Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
|

Belajar ikhlas melalui kehilangan

Pasti kita merasakan ketidaknyamanan ketika kehilangan sesuatu yang kita miliki atau yang kita akui milik kita. Kehilangan uang, sepeda, mobil atau hanya sekedar kehilangan sebuah pensil. Meski sesederhana apapun barang yang hilang, pasti ada yang terlihat beda. Ada hal yang menarik yang bisa dipelajari dalam momen kehilangan. Apa itu? Anda tahu? Yup betul. Seni mengelola hati ketika kehilangan. Berbagai ekspresi ketika kehilangan. Ada yang marah, diam dan berpikir, mondar-mandir kesana kemari sambil berpikir. Mungkin ada berbagai ekspresi lainnya.
Lain halnya dengan pengalaman pribadiku hari Senin kemaren. Saat kehilangan uang 50.000. Heran. Mengapa bisa terjadi. Ah mungkin ini kesalahan ku. Meletakkan uang di saku yang tangan ku sering keluar masuk di saku itu. Saku celana kanan tepatnya. Di tempat yang sama, ku letakkan juga kunci sepeda dan HP. Mungkin saat aku keluarkan kunci atau HP, uangnya ikut keluar tanpa sadarku.
Ketika aku sadar bahwa uangku yang 50 ribu telah sirna, aku hanya bisa bengong keheranan. Mengapa yang biasanya ku letakkan di dompet, ini kok nggak. Grgh…grgh… Aku langsung berpikir mungkin ini infak yang harus aku keluarkan tapi belum ku berikan. “Nggak apa-apa” hiburku. Bisa jadi ini peringatan dari Alloh atas kelalaianku memberikan sedekah yang hanya sedikit. Mungkin sedekahku selama ini kurang banyak. Bisa jadi. Belum pernah aku sedekah cash 50 ribu. Ini kali pertama. Sedekah tanpa sepengetahuanku. Aku berharap uang itu ditemukan oleh orang yang membutuhkan.
Tidak sia-sia uangku menghilang. Ada hikmah besar dibalik itu. Aku tidak merasa kehilangan yang begitu sangat. Uang ini adalah titipan Alloh. Uang hanya sekedar kertas yang bisa dicari kembali. Dalam kehilangan tak sepantasnya kita bersedih atau lainnya. Ikhlaskan saja.
Aku lahir di dunia ini tanpa membawa uang. Aku pun akan kembali ke Alloh tanpa membawa uang. Hanya ilmu dan amal jariyahlah yang akan menemaniku.

Artikel Terkait


Posted by Zona Moslem on 23.56. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response
Kirim Komentar Anda:
Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan zona-moslem.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Zona Moslem akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut. Mohon maaf yang sebesar-besarnya bila ada kesalahan ataupun kekeliruaan dari materi yang kami sajikan,kebenaran datanganya hanya milik Allah SWT dan kekeliruaan dan kehilapan datangnya dalam diri kami. Mohon bimbingan dan Nasehatnya

0 komentar for "Belajar ikhlas melalui kehilangan"

Leave a reply

Untaian Nasehat :

“Menuntut ilmu agama ini adalah wajib atas setiap Muslim (pria maupun wanita).” (HR. Ibnu Majah & Baihaqi)

“Barangsiapa yang Alloh kehendaki kebaikannya, niscaya Alloh jadikan dia paham terhadap agama-Nya.” (HR. Bukhari)

“Jika seorang anak Adam wafat maka terputus amalannya kecuali tiga perkara: “shodaqoh jariyah (mengalir pahalanya), ilmu yang bermanfaat dan anak sholih yang mendo’akan orang tuanya.” (HR. Muslim)

“Alloh mengangkat derajat orang-orang beriman dari kalian dan orang-orang yang berilmu tentang agama ini dengan beberapa derajat” (QS. Al Mujadalah:11)

priBotTab2

.

Recently Added

Recently Commented

Blog Archive

See More: Zona Moslem seputar informasi Agama Muslimin dan muslimat,sharing Ilmu pengetahuan,problemantika kehidupan,tips dan trick